TALKING ABOUT JOB

 | PROFIL HARIS F SYARIF | CERAMAH HARIS F SYARIF | STIKER MOTIVASI | STIKER LABEL NAMA | BUKU WE SPEAK ENGLISH | SHESLIM PELANGSING BADAN | MALAIKAT BERSORBAN 1 | MALAIKAT BERSORBAN 2 | MALAIKAT BERSORBAN 3 |

Dalam bahasa Inggris, ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk bertanya dan menceritakan mengenai pekerjaan.
Di antaranya adalah :

What do you do? (Apa pekerjaanmu?)

What do you do?  secara harfiah artinya adalah :
apa yang kamu lakukan (untuk bekerja)?
Ini adalah kalimat tanya paling umum dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk menanyakan jenis pekerjaan atau profesi seseorang.

Pola jawabannya adalah :
I am + pekerjaan kita,
atau
I work as + pekerjaan kita.

Contoh :
I am a writer (Saya seorang penulis)
atau
I work as a writer (Saya bekerja sebagai penulis)

Di bawah ini adalah beberapa contoh lain dengan pola seperti di atas :

I am a teacher. (Saya seorang guru)
I am a businessman. (Saya seorang pengusaha)
I’m a salesman. (Saya seorang tenaga penjual)
I work as a civil servant. (Saya bekerja sebagai pegawai negeri)
I work as a barber. (Saya bekerja sebagai tukang cukur)

Perlu diingat bahwa
What do you do?
dan
What are you doing?
adalah dua kalimat yang berbeda.

What are you doing? tidak dapat digunakan untuk menanyakan pekerjaan kepada seseorang, sebab kalimat ini digunakan untuk menanyakan apa yang sedang dilakukan seseorang pada saat pertanyaan ini dilontarkan.

Sehingga, jika ada yang bertanya “what are you doing?”  jangan jawab dengan jenis pekerjaan atau profesi kita, tapi jawablah dengan kegiatan yang sedang kita lakukan saat ini.
Contoh :
I’m reading (Saya sedang membaca)
I’m cooking (Saya sedang memasak)



Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

MALAIKAT BERSORBAN ((Sesi 2))

Image
I met Aditya several times again at the same place we met the first time. Aku beberapa kali ketemu Aditya lagi di tempat yang sama kami bertemu pertama kali. I found out that Aditya had only been in Jakarta for 3 months, moving from Kalimantan. Ternyata Aditya baru 3 bulan di Jakarta, pindah dari Kalimantan. At the last meeting Aditya told a lot about his family.  This is Aditya's story he told me : Di pertemuan terakhir Aditya menceritakan banyak mengenai keluarganya.  Ini cerita Aditya yang dituturkannya kepadaku : Bunda Raisya is a tough lady.  In her hands, the legacy of Zulfikar, her late husband, which was originally only a small company, in less than 10 years, has become a multi international company. Bunda Raisya adalah sosok wanita yang tangguh. Ditangannya, warisan dari Zulfikar, almarhum suaminya, yang awalnya hanya berupa perusahaan kecil, dalam waktu kurang dari 10 tahun, sudah menggurita menjadi satu perusahaan yang berskala internasional. Unfortunat...
Read more

WE SPEAK ENGLISH

Image
  Alhamdulillahi nahmaduhu wa nusholli wa sallim 'ala rosulihil kariim. WE SPEAK ENGLISH - GEC INDONESIA  adalah Kursus Bahasa Inggris online melalui WhatsApp Group  dengan materi berupa TEKS, AUDIO serta VIDEO,  yang telah berjalan selama 5 tahun sejak tahun 2018 . Dengan biaya yang sangat terjangkau sekali yaitu hanya Rp 25.000/bulan, kursus Bahasa Inggris WE SPEAK ENGLISH mempunyai keunggulan sebagai berikut : + KAPAN SAJA , pagi, siang, sore atau malam. + LATIHAN PENDENGARAN (LISTENING), ANEKA PERMAINAN  untuk melatih memperkaya kosa kata maupun merangkai kalimat Bahasa Inggris. + LEARNING BY SINGING. Untuk memudahkan menghapal, kami menciptakan lagu-lagu serta mengolah / menterjemahkan berbagai lagu popular Bahasa Inggris. Dan ini juga merupakan nilai tambah bagi para peserta yang ingin mengenalkan pembelajaran Bahasa Inggris kepada putra-putri balitanya dengan metode belajar sambil bernyanyi. + KATA-KATA MOTIVASI  dalam Bahasa Inggris beserta arti dan...
Read more

MALAIKAT BERSORBAN ((Sesi 1))

Image
THAT LITTLE KID IS ACTUALLY MY LIFE TUTOR ... ANAK KECIL ITU ADALAH GURU KEHIDUPANKU... Indeed, I can't hold back my tears ... Sungguh, tak sanggup menahan air mata ini menetes ... After Friday prayer I was still sitting on the terrace of the mosque in one of the school complex. Sesudah jumatan aku masih duduk di teras mesjid di salah satu kompleks sekolah. The congregation of the mosque was deserted, each of them dispersed with their busy lives. Jamaah mesjid sudah sepi, bubar masing-masing dengan kesibukannya. An old woman offered her merchandise, traditional cakes. Seorang nenek tua menawarkan dagangannya, kue traditional.  One plastic bag costs five thousand rupiah. I wasn't really interested, but out of pity I bought one. Satu kantong plastik harganya lima ribu rupiah. Aku sebetulnya tidak berminat, tetapi karena kasihan aku beli satu kantong plastik. The old woman looked tired and sat on the terrace of the mosque not far from me.  I see there is still a lot of merchandis...
Read more